Rabu, 23 Desember 2015

Apel Operasi Lilin Candi 2015

Menjelang pelaksanaan hari Raya Natal 25 Desember 2015 dan Tahun Baru 2016, guna mengantisipasi terjadinya tindakan kejahatan dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab maupun perorangan, Polres Jepara bekerjasama dengan Kodim 0719/Jepara, Satpol PP dan instansi terkait, melaksanakan apel Gelar pasukan.

Gelar Pasukan ini merupakan kegiatan pengecekan kesiapan personel maupun materiil dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Candi-2015 di wilayah hukum Polres Jepara yang dilaksanakan mulai tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 02 Januari 2016. 

Dalam pelaksanaan apel Operasi Lilin Candi-2015, bertindak selaku Pemimpin Apel Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP sedangkan selaku Komandan Upacara Kasatlantas Polres Jepara AKP Andhika Wiratamas SIK. SH. Dalam Gelar Pasukan ini, Dandim membacakan amanat tertulis dari Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti.

Tidak hanya pengamanan dari TNI Polri, dalam operasi lilin candi ini juga melibatkan personel Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan dan Pramuka. selain mengamankan titik-titik rawan, terdapat juga pos-pos pengawasan yang terbagi dalam 10 titik yaitu SCJ, Pecangaan, Bangsri, Pantai Kartini, Pantai Bandengan, Pulau Panjang, Pantai Pungkruk, Pantai Benteng Portugis, Pantai Teluk Awur dan PLTU.

hadir dalam pelaksanaan apel gelar pasukan Kepala Satpol PP Jepara Trisno Santosa, Kasdim 0719/Jepara Mayor Sentot Endarusmato, S.Sos, Mewakili Kapolres Kabagops Polres Jepara Kompol Slamet Riyadi, SS. MH, Sekda Jepara Ir. Sholih, MM beserta para Danramil dan Kapolsek serta Peserta Upacara.(ptr-01)   

Selasa, 22 Desember 2015

Pelaksanaan Upacara Hari Ibu dan HKSN Dilaksanakan di Pendopo


"Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki Dalam Mewujudkan Lingkungan Yang Kondusif Untuk Perlindungan Perempuan dan Anak" adalah tema yang diangkat dalam pelaksanaan upacara Hari Ibu ke-87 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-67 yang diselenggarakan oleh Pemerntah Kabupaten Jepara.

Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ibu dan HKSN pada hari Selasa (22/12) yang semula direncanakan akan diselenggarakan di halaman Kantor Kabupaten Jepara, akhirnya di pindahkan ke Pendopo Kabupaten Jepara dikarenakan hujan yang tidak kunjung berhenti.

Dalam amanatnya pada pelaksanaan Upacara, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menyampaikan bahwa Hari Ibu adalah suatu peringatan dalam bentuk menghormati perjuangan kaum perempuan yang turut serta dalam merebut maupun mengisi kemerdekaan. Demikian juga dengan HKSN yang mengajak kita untuk mengingat dan melaksanakan kembali nilai-nilai Gotong Royong, Kebersamaan dan lain-lain guna mengisi Kemerdekaan sehingga kita tidak tergilas oleh kemajuan jaman. khususnya dalam menghadapi pasar bebas asean.

Turut hadir dalam acara ini Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan beserta Forkopinda, Peserta Upacara diantaranya 1 Peleton anggota Polres Jepara, Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0719/Jepara, Anggota Bhayangkari Polres Jepara, serta tamu undangan lainnya. Pada akhir pelaksanaan upacara, Bupati Jepara beserta Forkopinda memberikan hadiah bagi pemenang lomba dalam rangka Hari Ibu dan HKSN.(ptr-01)   


Minggu, 20 Desember 2015

Pentas Wayang Memeriahkan HUT PGRI dan Hari Juang Kartika ke-70

 
Dalam Rangka memperingati hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-70 SMA Negeri 1 Mlonggo menggandeng Persatuan Paguyuban Dalang Indonesia (PEPADI) dan Kodim 0719/Jepara untuk memeriahkan kegiatan tersebut. hal itu terlihat dari kegiatan yang diselenggarakan dalam acara ini yaitu pentas Wayang Kulit dengan Dalang Ki Hadi Purwanto yang bertempat di SMAN 1 Mlonggo.

Mengangkat Tema "Dengan Semangat Hari Juang Kartika dan Hari PGRI ke-70 Kita Wujudkan Generasi Muda Yang Tangguh Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia". Terlihat jelas kedekatan dan keterkaitan antara TNI dan masyarakat khususnya tenaga pendidik dan generasi muda dalam membentuk, menjaga dan mempertahankan jati diri sebagai Bangsa Indonesia.
 
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (19/12) di hadiri oleh Wakil Bupati Jepara DR Subroto MM, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP, Presiden Komite Perdamaian Dunia DR Djuyoto Suntani, Ketua DPRD Jepara Dian Kristiandi, Ketua Paguyuban Ngawulo Gusti Drs. H. Sulaiman Efendi MM, Para Dalang, Kepala Sekolah SMAN 1 Mlonggo serta tamu undangan dan masyarakat sekitar.(ptr-01)

Penanaman Pohon Dalam Rangka BMP

 
Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan beserta anggota Koramil 01 Jepara pada hari Jumat (10/12) melaksanakan Penanaman Pohon di sekitar areal Makam Mbah Ali Desa Mulyoharjo Kabupaten Jepara.

Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah bentuk dari pelaksanaan bulan menanam Pohon (BMP) yang di canangkan pada bulan Desember sekaligus memanfaatkan lahan kosong di sekitar makam. Kegiatan ini sudah dilaksanakan oleh satuan Koramil yang berada di bawah Kodim Jepara sejak awal Bulan Desember dan biasanya dilaksanakan pada hari Sabtu pada setiap minggunya.
 
Tanaman yang ditanam pada kegiatan ini adalah Trembesi, Mahoni, Akasia, Durian, Nangka, dan Rambutan. Adapun jumlah pohon yang di tanam sejumlah 75 batang pohon. turut dalam kegiatan penanaman pohon ini Muspika Jepara, Petinggi Desa Mulyoharjo, Babinkamtibmas, besera anggota Pramuka dari SMK 2 Jepara.(ptr-01)

Rabu, 16 Desember 2015

Penanaman Pohon Dalam Rangka HUT Armada RI ke-70


Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Armada RI yang ke-70, Diadakan kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di Desa Plajan Kecamatan Pakisaji pada hari Rabu (16/12). Penanaman pohon ini dilaksanakan sehubungan dengan pencanangan Bulan Menanam Pohon (BMP) dalam rangka HUT Armada RI.

Dalam kegiatan ini, Komandan Kodim 0719/Jepara diwakili oleh Mayor Inf Sentot Endarusmanto, S.Sos selaku Kepala Staf Kodim (Kasdim) yang turut mengambil bagian dalam pelaksanaan penanaman Pohon.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, anggota Forkopinda, Kepala Dinas, Muspika Pakisaji, anggota Kodim 0719/Jepara, Polres Jepara, Tokoh masyarakat dan Pemuda serta warga masyarakat. Kegiatan penanaman ini dimulai pada pukul 08.00 wib dan baru selesai pada pukul 11.30 wib.(ptr-01)   
  

Senin, 14 Desember 2015

Babinsa Ramil 01 Kodim 0719/Jepara Dampingi Tamu Dari Pusdik Kowad



Di Indonesia jumlah Wan TNI (Kowad, Wara, Kowal) memang tidak sebanyak Polisi Wanita (Polwan), namun keberadaan dan prestasi Wan TNI telah mewarnai dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.   Diantaranya adalah anggota Korps Wanita Angkatan darat (Kowad) dari Kodam IV/Diponegoro yang beberapa kali telah memenangkan lomba dalam kejuaraan Menembak Pistol di ajang Internasional dan juara Beladiri Yong Muu Do dari Kowad Korps Kopassus, dan masih banyak lagi prestasi yang telah diraih oleh Kowad dalam mendulang prestasi baik dalam maupun luar negeri.

Pusat Pendidikan Kowad (Pusdik Kowad) di Indonesia hanya satu yaitu Pusdik Kowad Pasirjati yang berada di Lembang Bandung - Jawa Barat.  Disana tempat menggembleng para wanita terpilih untuk menjadi Srikandi sebagai Melati Pagar Bangsa yang turut mengawal keutuhan dan kejayaan NKRI.

Beberapa hari yang lalu, pada hari Sabtu (12/12)  Wadanpusdik Kowad Letkol Caj (K) Selfie beserta Kadep Pusdik Kowad Letkol Caj (K) Endah, Letkol Caj (K) Siti datang berkunjung ke Bumi Kartini Jepara.  Dalam kunjungan tersebut rombongan didampingi oleh Mayor (K) Sri Wahyuni dari Babinminvetcaddam IV/Diponegoro dan Babinsa Koramil 01/Kota Dim 0719/Jepara Pelda (K) Candra Yulia K. yang juga mantan Pelatih di Pusdik Kowad Lembang Bandung.

Dalam kunjungan ke Jepara yang memang di khususkan untuk mendatangi Museum RA. Kartini tersebut Wadanpusdik Kowad beserta rombongan bertujuan untuk mengetahui secara pasti Sejarah RA. Kartini dalam perjuangannya untuk mengangkat derajat kaum wanita, serta memotret langsung foto asli RA. Kartini yang banyak terpampang di dinding Museum untuk dijadikan acuan bukti sejarah dalam materi Bela Negara.

Sebelum rombongan kembali ke Lembang Bandung, kegiatan selanjutnya adalah membeli Kaligrafi ukiran asli Jepara dan Beduk untuk melengkapi ornament Masjid yang dibangun di atas area Pusdik Kowad dengan tujuan untuk sarana beribadah bagi Warga Pusdik Kowad dan masyarakat di sekitar Pusdik Kowad. 

Rapikan Repeater Kodim 0719/Jepara


Karena Wilayah Kodim 0719/Jepara yang di komandani oleh Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP ini tidak hanya terdiri dari dataran rendah saja karena terletak di pinggir pantai, juga memiliki dataran tinggi yaitu di sekitar kaki dan lereng Gunung Muria.  Tidak hanya itu, Jepara juga memiliki banyak pulau yaitu Pulau Karimunjawa, Pulau Panjang dan Pulau Mandalika, oleh sebab itu untuk mempermudah komunikasi antar anggota di Kodim 0719/Jepara maka digunakan sarana komunikasi yang paling efektif dan efisien serta hemat biaya yaitu Handy Talky (HT).

Dalam penggunaannya Handy Talky (HT) dilengkapi dengan beberapa unit alat pemancar yang dipasang tower besi yang bernama Repeater yaitu Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan computer. Repeater dipasang di halaman beberapa Kantor Koramil Dim 0719/Jepara. Tanpa ada Repeater jalur komunikasi antar Koramil dan Kodim sudah tentu terhambat karena terhalang oleh dataran tinggi sebagai salah satu penyebabnya.

Agar Handy Talky (HT) dapat berfungsi dengan baik maka Repeater hendaknya dirawat dengan baik dan terhindar dari rimbunnya dahan dan ranting dari pohon di sekitarnya sehingga dapat mengganggu fungsi dari repeater itu sendiri.  Kegiatan yang dilakukan oleh anggota Hub Kodim 0719/Jepara yang sedang merapikan dahan dan ranting yang mengenai tower repeater merupakan langkah perawatan Repeater agar tidak terganggu oleh dedaunan sekaligus merupakan langkah antisipasi untuk menghindarkan Repeater roboh akibat tertimpa pohon yang tumbang.





Kodim 0719/Jepara Terima Perahu Untuk Antisipasi Terjadi Bencana Banjir






Letak geografi wilayah Kodim 0719/Jepara berada di tepi Pantai Utara (Pantura) dan di bawah kaki Gunung Muria.  Dengan kondisi geografi yang demikian membuat Jepara sangat berpotensi sebagai daerah rawan bencana alam yaitu banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.


Oleh karena kondisi wilayah yang demikian rawan maka Paldam IV/Diponegoro pada hari Senin (7/12) lalu memberikan bantuan 2 unit perahu Klotok kepada Kodim 0719/Jepara yang mampu memuat 12 orang ini dengan tujuan sebagai sarana evakuasi untuk membantu tim SAR Jepara apabila terjadi bencana banjir.  Perahu Klotok yang dibuat oleh anggota dari DItbekang TNI AD yang menggunakan mesin dari Yamaha OBM 15 PK ini memiliki panjang 4 meter dan lebar 1,8 meter dan dilengkapi dengan 4 buah dayung untuk masing-masing perahu ini terbuat dari bahan aluminium.

Untuk mengetahui kemampuan dari Perahu Klotok sebelum digunakan langsung untuk evakuasi saat terjadi bencana banjir oleh Dandim yang memiliki Korps Kopassus ini dilakukan uji coba bersama seluruh Danramil dan Babinsa Kodim Jepara di Pantai Bandengan Jepara pada hari Kamis (15/12) jam 09.00 Wib.  Diharapkan seluruh Danramil dan Babinsa Kodim 0719/Jepara dapat mengetahui cara mengoperasionalkan perahu sekoci tersebut minimal memahami cara menggunakannya.

Sebagai langkah antisipasi dalam upaya penanggulangan bahaya bencana alam Anggota Kodim 0719/Jepara di bawah komando Letkol Inf  Adek Chandra Kurniawan, S.IP telah menggerakkan seluruh Babinsa dan masyarakat di wilayah masing-masing untuk melaksanakan kegiatan penghijauan untuk menghindari bahaya banjir dan tanah longsor serta kegiatan Karya Bakti dalam upaya pembersihan selokan agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab timbulnya Wabah Demam Berdarah dan merapikan dahan pohon yang melintang jalan atau pemotongan batang pohon di tepi jalan yang mulai rapuh agar tidak menimpa pengguna jalan.

Jumat, 11 Desember 2015

Donor Darah menyongsong Hari Juang Kartika


Menyongsong Hari Juang Kartika yang diperingati setiap tanggal 15 Desember, Kodim 0719/Jepara melaksanakan kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan di lapangan apel Makodim Jepara pada hari Jumat (11/12). 

Dalam pelaksanaan Donor Darah kali ini dari Kodim ditargetkan untuk mendapatkan 250 kantong darah yang akan disumbangkan ke PMI. sasaran yang menjadi pendonor tidak hanya anggota Kodim tetapi juga dari organisasi-organisasi masyarakat dan masyarakat yang berada di lingkungan Kodim Jepara.

Kegiatan Donor Darah dalam menyongsong hari Juang Kartika ini diselenggarakan setiap tahun oleh Kodim Jepara. Tidak hanya donor darah, kegiatan penghijauan lingkungan juga dilakukan oleh Kodim Jepara dengan menanam pohon di lingkungan areal pemakaman di seluruh wilayah Koramil yang berada di bawah Kodim 0719/Jepara. 

Pelaksanaan penghijauan dilaksanakan setiap sabtu dan sudah dimulai pada tanggal 5 Desember kemaren. adapun jenis-jenis pohon yang di tanami adalah seperti Mahoni, Sengon dan trembesi. untuk jumlahnya bervariasi dari 25 s/d 50 pohon di setiap lokasi, hal ini dikarenakan ketersediaan lahan yang bisa ditanami berbeda-beda.(ptr-01) 

Kamis, 10 Desember 2015

Hari ke-3 Pelaksanaan Apel Danramil dan Babinsa

Memasuki hari ke-3 pelaksanaan Apel Danramil dan Babinsa Tersebar yang dilaksanakan oleh Kodim 0719/Jepara, masih terlihat semangat yang tinggi ditunjukkan oleh seluruh peserta apel. hal tersebut terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan sejak mulai bangun, melaksanakan senam pagi, pelaksanaan PBB dan menerima materi yang di berikan oleh instansi pemerintah, Polres dan dari Kodim sendiri bisa dilaksanakan dan berjalan dengan baik.

dalam pelaksanaan  apel Danramil dan Babinsa kali ini, ada hal yang berbeda. yang mana, Kodim 0719/Jepara baru menerima dua buah Sekoci yang diserahkan Bekangdam IV/Diponegoro kepada Kodim 0719/Jepara yang tiba di Makodim pada hari Senin (8/12) sehari sebelum pelaksanaan Apel Danramil dan Babinsa.

Dengan memiliki dua buah sekoci, mengharuskan anggota Kodim untuk bisa mengoperasikannya sehingga bisa dimanfaatkan pada saat dibutuhkan. untuk menunjang hal tersebut, pengenalan dan cara penggunaannya dimasukkan pada materi terakhir Apel Danramil dan Babinsa. 

Dalam pelaksanaan latihan dan pengenalan sekoci yang dilaksanakan di Pantai Bandengan Jepara pada Kamis (10/12), tidak ditemukan kendala yang cukup berarti. sehingga dalam waktu singkat, seluruh personel Kodim Jepara sudah bisa merasakan dan mengerti cara penggunaan. Sekoci ini agak berbeda dari sekoci yang lain karena selain bahannya yang terbuat dari besi, sekoci ini juga bisa dibongkar pasang pada bagian-bagian tertentu. 

Pada akhir dari seluruh kegiatan apel Danramil dan Babinsa kali ini, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan S.IP  memberikan evaluasi untuk pelaksanaan kegitan, dalam evaluasinya Dandim mengatakan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan pasti ada kekurangannya, namun pasti juga ada manfaatnya. Ambil hal yang bermanfaat dan kembangkan dengan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat dimanapun kita berada karena tugas kita selaku pasukan teritorial bersentuhan langsung dengan masyarakat.(ptr-01)

Dandim Serahkan Uang Santunan Untuk Keluarga Alm Sertu Sumarto


Duka yang mendalam bagi Indonesia apabila telah kehilangan salah seorang Prajurit terbaiknya untuk disemayamkan di haribaan Ibu Pertiwi.  Demikian halnya dengan Kodim 0719/Jepara yang telah ditinggalkan oleh Almarhum Sertu Sumarto untuk menghadap Illahi karena menderita sakit setelah mengabdi sebagai prajurit TNI AD selama 32 tahun.

Pada hari Rabu (9/12) pukul 10.00 Wib telah hadir ke Kodim 0719/Jepara Ny. Siti Aisah istri dari Almarhum Sertu Sumarto yang meninggal dunia pada tanggal 1 Oktober 2015 lalu untuk menerima Uang Santunan Duka sebesar Rp 15.913.800,00 dan Uang Gaji selama 2 bulan sebesar Rp 5.428.500,00 dengan total jumlah keseluruhan sebesar Rp 21.342.300,00 yang diserahkan secara langsung oleh Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP dan disaksikan oleh pejabat Staf Pers Kodim 0719/Jepara serta dari pihak keluarga yaitu anak pertama dari almarhum Sertu Sumarto.

Ada hal yang cukup mengharukan dari meninggalnya prajurit peraih Juara 3 dalam lomba Pidato Penyuluhan KB Tingkat Kodam IV/Diponegoro pada dua tahun lalu ini.  Betapa tidak, Almarhum Sertu Sumarto meninggal tepat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila sekaligus Kenaikan Pangkat almarhum dari Sersan Dua menjadi Sersan Satu.  Pihak keluarga yang ditinggalkan merasa pilu bercampur bangga karena mantan Babinsa Koramil 04/Pecangaan ini meninggal disaat hari pertama harus menyandang pangkat sebagai Sersan Satu.

Tiada kebanggaan dan penghargaan yang tertinggi yang diberikan dari seorang Prajurit TNI kepada NKRI selain janji bakti yang dipenuhi dengan pengabdian yang tulus ikhlas serta semangat kebangsaan.


Adu Kemampuan Berpidato Babinsa Antar Koramil Di Kodim 0719/Jepara


Kegiatan Apel Danramil / Babinsa Tersebar Tahun 2015 yang dilaksanakan mulai hari Selasa (8/12) diikuti oleh seluruh Danramil / Babinsa Kodim 0719/Jepara dibuka pada pukul 07.00 Wib bertempat di Alon-alon Jepara.

Kegiatan Apel yang mengambil tema “ Melalui Apel Danramil / Babinsa Tersebar TA. 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan Sebagai Ujung Tombak TNI AD Dalam Rangka Mendukung Terciptanya Percepatan Pembangunan Dan Kesejahteraan Rakyat Serta Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2015 “ hingga hari ini memasuki hari kedua Rabu (9/12) oleh salah satu Pemateri yaitu Kapten Inf Wardjo mengajak para peserta Apel Babinsa untuk unjuk kemampuan berpidato bagi para Babinsa antar Koramil di hadapan seluruh peserta apel.

Tujuan diadakan unjuk kemampuan berpidato bagi para Babinsa ini adalah agar Babinsa tidak merasa canggung pada saat memberi sambutan ataupun memberi pengarahan pada masyarakat.  Sebab posisi Babinsa di masyarakat cukup baik dan disegani. Hal ini harus ditunjang pula dengan kemampuan berbicara yang baik, berpikir dan memilih kata-kata secara cerdas dan cepat, serta mampu memberi solusi apabila ada pertanyaan dan permasalahan.

Rabu, 09 Desember 2015

Babinsa Kodim 0719/Jepara Aktif Komsos Bersama Masyarakat



Di Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP selaku Komandan Kodim selalu memberikan semangat dan motivasi kepada anggota Babinsa di setiap kesempatan agar setiap saat memantau wilayah desa binaan masing-masing.  Dandim juga mengharapkan agar situasi wilayah tetap kondusif walaupun suhu politik agak menghangat karena hampir di seluruh daerah melaksanakan Pilkada.

Mengapa Babinsa memiliki peranan yang penting ?
Jangan remehkan kemampuan seorang Babinsa karena dilihat dari segi kepangkatan. Babinsa sebagai Prajurit teritorial adalah Ujung Tombak Komando Kewilayahan.  Tugas yang di emban seorang Babinsa tidak boleh dipandang sebelah mata, sebab dalam tugasnya seorang Babinsa harus mampu menembus ke segala lapisan masyarakat yang berada di wilayah desa binaannya.

Tidak ada batasan waktu bagi seorang Babinsa dalam melaksanakan pemantauan wilayah, dan tidak pula ada batasan usia bagi seorang Babinsa dalam melaksanakan Komsos dengan masyarakat di wilayah binaannya.

Babinsa tidak memandang Gender dalam melaksanakan segala kegiatan kewilayahan.  Terbukti saat terjadi bencana tanah longsor atau yang berkaitan dengan warga setempat pada siang hari atau bahkan dini hari di wilayah Kel. Saripan Pelda (K) Candra Yulia K. selaku Babinsa Kel. Saripan bersama Babinkamtibmas dan masyarakat setempat langsung meluncur ke lokasi.  Demikian pula bila ada karya bakti dan pembagian beras Raskin, Babinsa wajib turut serta di dalamnya.

Tuntutan tugas dan tanggung jawab seorang Babinsa semakin bertambah dengan adanya Upsus Pajale yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian, dengan tujuan untuk meningkatkan swasembada pangan di wilayah dan mendongkrak swasembada pangan tingkat Nasional.

Pemberhentian Sementara Petinggi Sengon


Petinggi Desa Sengon Bugel Waluyo, diberhentikan sementara dari jabatannya karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas yang diembannya. Waluyo dibebastugaskan selama enam bulan dan akan kembali menduduki jabatannya jika mampu menyelesaikan tugasnya. sangsi tersebut berdasarkan Surat  Keputusan Bupati Jepara Nomor 141.1/417 dan 417 tahun 2015.

Pemberian sangsi ini diberikan saat serah terima jabatan Petinggi yang dilaksanakan di ruang rapat Setda I Kabupaten Jepara pada hari Selasa (08/12) dari Waluyo ke Pelaksana Harian Petinggi Arif Budiyanto yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Mayong.

Wakil Bupati Jepara Subroto yang hadir pada acara terebut menyampaikan bahwa pemberian sangsi ini lantaran Waluyo tidak mampu merampungkan pembuatan laporan pertanggung jawaban Bantuan Provinsi, Alokasi Dana Desa (ADD), dan pajak retribusi tahun anggaran 2014 lalu. selain itu, Waluyo juga belum mampu merampungkan Perdes Rencana Jangka Menengah Desa (RJMDes), Rencana Jangka Panjang Desa (RJPDes) dan dokumen lainnya.

Pada saat tersebut hadir juga Danramil 05/Mayong Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Warjo dan Muspika Mayong Selaku Saksi yang ikut menandatangani pemberhentian sementara dan pengangkatan Pelaksana Harian Petinggi Desa Sengon Bugel.(ptr-01)

Senin, 07 Desember 2015

Babinsa Koramil 01/Jepara Karya Bakti Bantu Warga Bersihkan Selokan


Kita tahu bahwa banyak musibah yang sering terjadi pada musim hujan, baik yang disebabkan oleh faktor alam seperti bencana alam ataupun dari faktor individu yaitu jatuh sakit akibat lingkungan yang tidak bersih terawat atau pola makan yang tidak sesuai standar kesehatan.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi musibah maka kita harus melakukan tindakan preventif yaitu dengan menjaga kondisi tubuh kita dan keluarga sebaik mungkin agar tidak terkena penyakit, atau dengan membersihkan lingkungan sekitar kita dari genangan air agar tidak terjadi wabah demam berdarah karena jentik-jentik nyamuk berkembang biak dengan leluasa, juga membersihkan selokan yang tidak lancar akibat penumpukan sampah dan pendangkalan dasar selokan dengan tujuan selain menghindari perkembang biakan nyamuk Demam Berdarah, juga menghindari bencana banjir akibat selokan yang tidak berfungsi dengan baik.

Dalam mengantisipasi bahaya tersebut pada hari Jumat (4/12) pukul 07.00 Wib Koramil 01 Kodim 0719/Jepara di bawah komando Danramil Kapten Inf Nur Khamid bersama Babinsa dan masyarakat setempat bahu membahu membersihkan selokan yang mengalir sepanjang Jl. Pelabuhan Kel. Jobokuto Kec/Kab. Jepara.

Kegiatan Karya Bakti yang difokuskan oleh Danramil dilaksanakan di daerah tepi pantai ini karena apabila musim hujan tiba sering terjadi banjir yang menggenangi jalan dan perumahan penduduk akibat banyak saluran air yang tidak bisa berfungsi dengan baik akibat tersumbat oleh sampah dedaunan di pinggir jalan dan sampah rumah tangga.

Jumat, 04 Desember 2015

Kodim 0719/Jepara melaksanakan Latihan Menembak

Prajurit yang hebat adalah prajurit yang terlatih. Motivasi yang sering didengar dalam setiap latihan yang dilaksanakan oleh TNI, tidak terkecuali Kodim 0719/Jepara. untuk itulah, guna memelihara dan meningkatkan kemampuan militernya, pada hari Kamis (03/12) anggota Kodim 0719/Jepara melaksanakan kegiatan menembak yang bertempat di Lapangan Tembak Desa Mororejo Kecamatan Mlonggo.

Kegiatan menembak ini dilaksanakan setiap triwulan, dengan demikian untuk pelaksanaan kali ini adalah kegiatan menembak triwulan ke-IV. Dalam pelaksanaan menembak, menggunakan senjata laras panjang dengan tiga sikap menembak yaitu sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri. untuk jaraknya yaitu 100 meter.

Untuk penggunaan senjata, menggunakan senjata SS1 V-1 kaliber 5,56 buatan PT Pindad. Dalam setiap pelaksanaan menembak, selalu dilaksnakan dengan penembakan koreksi karena mengingat seringnya terjadi pergantian personel baik yang pindah satuan maupun memasuki MPP sehingga untuk pegangan senjatapun akan berubah.

Direncanakan pelaksanaan menembak akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu Kamis dan Jumat, yang mana untuk pelaksanaan menembak pada hari jumat khusus untuk pemegang Pistol dan sebagian anggota yang belum melaksanakan menembak senapan karena sedang melaksanakan dinas dalam pada saat pelaksanaan menembak kemarin. (ptr-01)   

Rabu, 25 November 2015

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Upsus Pajale Di Kabupaten Jepara Tahun 2015

Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP menghadiri Rapat Evaluasi pelaksanaan Upsus Pajale Di Kabupaten Jepara Tahun 2015 yang dilaksanakan pada hari Rabu (25/11) bertempat di Ruang pertemuan Cendana Room Rumah makan Maribu Jepara.

Acara rapat Evaluasi Upsus ini dibuka oleh Wakil Bupati Jepara Subroto. dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa dalam kehidupan ini, hukum alam terus berjalan dimana pertumbuhan manusia terus bertambah setiap harinya, dengan demikian semakin banyak juga kebutuhan makanan yang harus disiapkan.

Untuk mendukung akan hal itu, kita bisa melihat keseriusan Pemerintah dengan mengadakan kegiatan Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehingga bisa tercapai Swasembada Pangan Nasional yang ditargetkan tercapai pada tahun 2017 mendatang.

lebih lanjut Subroto mengatakan bahwa untuk mencapai target tidaklah mudah, ada beberapa kendala di lapangan yang harus dicari solusinya secara bersama-sama diantaranya kekuarangan sumber air, perubahan iklim yang tidak menentu, serangan hama penyakit serta berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi. butuh kepedulian dari semua pihak untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

Pada saat yang sama juga, Dandim 0719/Jepara Adek Chandra Kurniawan, S.IP mengatakan bahwa, selaku pihak yang turut bertanggung jawab dalam mensukseskan swasembada pangan sesuai dengan MoU beberapa waktu yang lalu, yakin bahwa target swasembada pangan pada tahun 2017 mendatang pasti bisa terpenuhi. 

Hal itu bisa dilihat dengan apa yang sudah dicapai sampai saat ini sejak penandatanganan MoU pada bulan Januari. "Tahun ini adalah tahun pembelajaran, dan hasilnya sudah bisa dilihat, untuk tahun 2016 hasilnya pasti akan lebih baik dan bukan tidak mungkin untuk target 2017 bisa tercapai," Ujarnya.

Dalam pelaksanaan evaluasi ini dihadiri oleh seluruh Camat, Danramil dan Koordinator lapangan serta perwakilan babinsa dari masing-masing Koramil yang berada di Kabupaten Jepara.(ptr-01)         



Senin, 23 November 2015

Dandim Jepara Membuka Rakor Upsus Pajale TA. 2015


Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP, pagi tadi (23/11) membuka Rakor Kegiatan TNI dalam rangka mendukung kegiatan Upsus Pajale TA. 2015 yang bertempat di Aula Makodim 0719/Jepara dan dihadiri oleh Kadis Tannak beserta anggota Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Jepara.

Dalam kesempatan ini, Kadistannak Jepara Wasiyanto menyampaikan tentang Realisasi anggaran dan realisasi fisik kegiatan bansos APBN Ditjen PSP TA.2015, kepada para Babinsa yang kesehariannya terjun langsung ke lapangan sebagai pendukung sekaligus pengawas, sehingga bisa menjalankan dan mengerti tugas dilapangan.

Wasiyanto mengharapkan, dengan adanya dukungan dan pengawasan dari TNI, sekiranya apabila ada kendala di lapangan dapat diselesaikan dengan mudah misalnya penyalahgunaan alat dan Mesin pertanian (Alsintan), permasalahan pembagian air irigasi, penggunaan pupuk dan lain sebagainya.   

Lebih lanjut Kadistanak menyampaikan bahwa kedepannya direncanakan bukan kegiatan Upsus Pajale saja tetapi akan di tambahkan dengan kebutuhan daging, gula serta tanaman Hortikultura khususnya Cabe dan Bawang yang akan melibatkan anggota TNI.

Sebelum Rakor Ditutup, Dandim Jepara menyampaikan Evaluasi dan penekanan kepada anggota Kodim Jepara diantaranya, selaku TNI kita harus mau mendalami setiap kendala/permasalahan yang ada dimasyarakat, memahaminya sehingga mampu memberikan solusi yang terbaik. Lebih lanjut Dandim menyampaikan bahwa tahun 2015 adalah tahun pertama pembelajaran tentang Upsus Pajale, pada tahun kedua yaitu 2016 harusnya kita bisa lebih maksimal. (ptr-01)

Kamis, 19 November 2015

Apel Siaga Mengantisipasi Musim Penghujan Tahun 2015/2016 di Kabupaten Jepara


Musim penghujan, selalu identik dengan adanya bencana alam yang terjadi. Sudah tentu hal ini tidaklah diinginkan oleh siapapun. Namun, namanya bencana tidak ada yang dapat menduga dan memperkirakan kapan akan terjadi. Selaku manusia, kita hanya bisa mempersiapkan segala sesuatunya apabila bencana itu datang guna meminimalkan korban baik materiil maupun personel.

Dalam mengantisipasi hal tersebut, pada hari Kamis (19/11) Pemerintah Kabupaten Jepara mengadakan Apel Siaga kesiapan dan antisipasi bencana pada musim penghujan tahun 2015/2016 di wilayah Jepara.

Apel yang diambil langsung oleh Bupati Jepara bertujuan untuk mengecek kesiapan tim SAR dalam mengantisipasi bencana yang mungkin saja bisa terjadi sewaktu-waktu. pengecekan yang dilakukan menyangkut fisik dan non fisik dalam hal ini sarana prasarana yang digunakan untuk mengantisipasi bencana.

Pada apel kali ini, tim Penanggulangan Bencana gabungan terdiri dari personel Pemkot Jepara, Kodim 0719/Jepara, BNPB dan tim Search and Rescue (SAR) Jepara, Satpol PP Jepara, BKKBN Jepar dan organisasi-organisasi pemerintahan maupun Kemasyarakatan lainnya. (ptr-01)

  

Rabu, 18 November 2015

Kunjungan Kerja Gubernur Jateng ke Karimunjawa


Dalam Kunjungan kerja ke Kepulauan Karimunjawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta rombongan diantaranya Kapolda Jateng, Kasdam IV/Dip, Danlanal Semarang ke Kepulauan Karimunjawa Disambut oleh Kasiter Korem 073/Mkt, Dandim 0719/Jepara beserta anggota Forkopinda Kabupaten Jepara.

Dalam Kunjungan tersebut Gubernur Jawa Tengah beserta rombongan menyempatkan diri untuk bertemu dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Karimun jawa yang bertempat di aula Kecamatan Karimun Jawa. Rombongan Gubernur juga menyempatkan diri untuk menengok pasien rawat Inap yang berada di Puskesmas Karimunjawa sebelum menuju lokasi pencanangan bakti sosial  yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

Dalam sambutannya Ganjar mengatkan bahwa banyak PR yang masih harus diselesaikan di Kecamatan Karimunjawa ini, salah satunya adalah permasalahan listrik yang sampai saat ini hanya bisa dinikmati malam hari oleh penduduk di kepulauan Karimunjawa ini.  

Rangkaian kegiatan kunjungan kerja dilaksanakan pada hari Jumat (13/11) selesai pada pukul 16.00 wib yang mana sebelumnya Gubernur Jateng dan rombongan melepaskan anak Kura-kura dan pencangkokan terumbu karang secara simbolis di Pulau Menjangan Kecil. Rombongan kemudian kembali ke Semarang dengan menggunakan Helikopter. (ptr-01)

Jumat, 13 November 2015

Kasdim Jepara Menghadiri HUT Korpri Ke-44


Jepara - Kasdim 0719/Jepara Mayor Inf Sentot Endarusmanto, S.sos menghadiri acara HUT Korpri yang Ke-44. kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (13/11) yang bertempat di depan kantor Bupati Jepara.

Dalam pelaksanaan Upacara HUT Korpri tersebut, bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Wakil Bupati Jepara Subroto,  dalam amanatnya subroto mengatakan bahwa dengan memasuki usia yang ke-44 tahun diharapkan Korpri menjadi organisasi yang solid dan proposional sehingga mampu melaksanakan tugas yang diemban.

pelaksanaan upacara peringatan hari Korpri dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama dan jalan santai yang ditandai dengan pelepasan balon. Dalam pelaksanaan jalan santai terdapat hadiah yang di sediakan seperti Kulkas, TV, Sepeda, Kipas angin dan hadiah hiburan lainnya.(ptr-01)
   

Pemberantasan Sarang Nyamuk dilaksanakan selama 16 hari

Setelah mengalami musim kemarau yang cukup panjang tahun ini, sedikit demi sedikit tanaman yang tadinya enggan untuk tumbuh, kini mulai tampak menghijau dengan semakin sering adanya hujan. Dengan Intensitas curah hujan yang hampir setiap hari terjadi, membawa harapan baru dengan memasuki musim penghujan. 

Canda tawa dari anak-anak yang bermain di tengah derasnya hujan, seakan-akan ingin menghapus rasa panas yang hampir setahun dirasakan. masyarakat bersyukur bahwa kemarau telah berlalu, namun dengan memasuki musim penghujan tentunya ada permasalahan-permasalahan baru yang akan muncul.

Seperti musim hujan biasanya, Bencana banjir, tanah longsor, nyamuk, lalat dan lain sebagainya sudah mengintai didepan mata. untuk menyikapi hal ini, pihak Koramil 01/Jepara beserta Dinas Kesehatan Kecamatan dan Puskesmas melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Kegiatan Pemberantasan Sarang Naymuk (PSN) direncanakan akan dilaksanakan selama 16 hari  dan sudah mulai dilaksanakan pada hari Jumat (6/11) lalu. pelaksanaan PSN yang sudah berjalan satu minggu ini, sudah terlaksana di lima Kelurahan/desa yang ada di Kecamatan Jepara yaitu Kedungcino, Bandengan, Mulyoharjo, Panggang dan Kelurahan Pengkol.

Dari hasil sementara PSN yang dilakukan secara acak pada rumah-rumah warga, didapati Kelurahan/Desa yang dikunjungi hampir semuanya terdapat Jentik Nyamuk. hal ini menunjukan kurangnya kepedulian dari warga. banyak terdapat tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk khususnya dari benda-benda yang tidak dipakai seperti kaleng bekas, kertas plastik, botol, dan benda-benda lain yang bisa menampung air hujan.

menurut keterangan dari Pelda Mashuri Anggota Koramil 01 Kodim 0719/Jepara yang ikut dalam Tim PSN, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka lomba Rumah Sehat yang diselenggarakan oleh Kecamatan. namun sebenarnya lebih ditujukan kepada kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang mereka tempati. Untuk itu masyarakat selalu dihimbau agar melaksanakan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Menimbun untuk mencegah berkembangnya nyamuk. (ptr-01)  

Kamis, 12 November 2015

Sosialisasi Parameter Kependudukan Kabupaten Jepara 2015

Kasdim 0719/Jepara Mayor Inf Sentot Endarusmanto, S.Sos membuka acara Sosialisasi Konsep-Konsep Parameter Kependudukan Kabupaten Jepara Tahun 2015 pada Rabu (11/11) yang bertempat di Aula Makodim 0719/Jepara.

Konsep-konsep parameter kependudukan disosialisasikan agar tersusunnya rancangan induk (grand design) untuk dapat dijadikan kerangka kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dimasa datang.

Dalam Penyampaian Sosialisasi Konsep-Konsep Parameter Kependudukan oleh Narasumber Dr. H. Mashudi, M.Ag selaku Ketua Koalisi Kependudukan Kabupaten Jepara, membahas tentang visi dan misi, membangun koalisi kependudukan serta strategi di tahun 2015.

Dalam pembahasan ini juga terdapat hal-hal yang menjadi kontradiksi khusunya dibidang kependudukan yang mana diantaranya belum ada kesamaan pendapat seperti dari pihak BKKBN yang menyarankan 2 anak cukup namun tidak didukung dari pihak lain seperti BPJS yang memberikan jaminan asuransi sampai dengan 3 anak. Begitupun dengan usia perkawinan yg belum sama antara KUA yang usia Pernikahan minimal 16 tahun dengan BKKBN yang usia Pernikahan 20 tahun.

Untuk bisa memahami dan mencapai kesepakatan seperti tersebut diatas, butuh keterlibatan semua pihak untuk lebih dewasa didalam menyikapi hal-hal yang bisa mempengaruhi kualitas dan kuantitas penduduk. Masyarakat juga harus lebih cerdas sehingga generasi-generasi mendatang adalah mereka yg betul-betul sudah disiapkan dari keluarga, lingkungan maupun masyarakat.

Dalam sosialisasi konsep parameter itu hadir selain Koalisi Kependudukan, instansi pemerintah antara lain Dinas Kesehatan, Dispora, Disdukcapil, Bapermades, dan instansi lainnya. Kemudian dari LSM juga hadir yaitu Aisyiah Muhamadiah, Muslimat, IBI, IDI, PKBI, Koalisi Kependudukan, dan lain sebagainya. (ptr-01)