Jepara-
Sertu Endang Abdul Kohar (42) adalah anggota
Kodim 0719/Jepara yang memiliki segudang prestasi di bidang olahraga Woodball. Woodball adalah olahraga yang digelar di tepi
pantai dengan menggunakan lapangan berpasir dan padang rumput yang mirip dengan
lapangan olahraga Golf. Yang berbeda disini
adalah bentuk dan bahan dari stik pemukul/mallet dan bola Woodball yang keduanya terbuat dari
kayu.
Bapak 2 orang anak yang menjabat sebagai
Babinsa Koramil 11/Tahunan ini meniti karir sebagai atlit sejak tahun 2007 lalu
saat masih berdinas di Yonif 413/6/2 Kostrad. Sekarang Sertu Endang tinggal di Kodim
0719/Jepara dibawah komando Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP dimana
wilayah Jepara terletak di tepi pantai, sehingga lebih memudahkan untuk
berlatih Woodball yang memang menggunakan lapangan berpasir pantai.
Selama meniti karir sebagai atlit
Woodball Sertu Endang mengikuti Turnament pertamanya adalah Asia Base Game
Indonesian Open yang diikuti oleh 26 negara di Boyolali Jawa Tengah dengan
perolehan gelar sebagai Pemain Terbaik Indonesia. Banyak medali yang sudah dikantongi oleh
prajurit kelahiran Palembang ini dari kelas Senior (perorangan) atau Team
(kelompok), dari berbagai kejuaraan Woodball kelas Senior di Tingkat Nasional dan
Internasional.
Sertu Endang sebagai Babinsa yang
memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membina desa binaan sekaligus sebagai
kepala rumah tangga dan sebagai atlit cukup menyadari, bahwa dalam membagi
waktu antara dinas, latihan dan keluarga tidaklah mudah. Sebab semua membutuhkan perhatian dan tidak
dapat disepelekan karena sama-sama penting.
Harapan Sertu Endang ke depan, berharap
prajurit TNI dan KBT (Keluarga Besar TNI) banyak yang mau menekuni olahraga
Woodball karena masih banyak peluang untuk dapat meraih prestasi. Alasannya karena selain masih belum banyak
yang menekuni cabang olahraga yang baru masuk ke Indonesia tahun 2007 ini, juga
banyak tournament tingkat Nasional dan Internasional yang digelar untuk
dijadikan ajang dalam mendulang medali.
Harapan yang lain adalah, dari dinas dapat memberikan dukungan dan ijin
apabila dia sebagai atlit Woodball ingin mengikuti kejuaraan, sebab cabang
olahraga Woodball memang masih awam di masyarakat Indonesia.