Rabu, 25 November 2015

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Upsus Pajale Di Kabupaten Jepara Tahun 2015

Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP menghadiri Rapat Evaluasi pelaksanaan Upsus Pajale Di Kabupaten Jepara Tahun 2015 yang dilaksanakan pada hari Rabu (25/11) bertempat di Ruang pertemuan Cendana Room Rumah makan Maribu Jepara.

Acara rapat Evaluasi Upsus ini dibuka oleh Wakil Bupati Jepara Subroto. dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa dalam kehidupan ini, hukum alam terus berjalan dimana pertumbuhan manusia terus bertambah setiap harinya, dengan demikian semakin banyak juga kebutuhan makanan yang harus disiapkan.

Untuk mendukung akan hal itu, kita bisa melihat keseriusan Pemerintah dengan mengadakan kegiatan Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehingga bisa tercapai Swasembada Pangan Nasional yang ditargetkan tercapai pada tahun 2017 mendatang.

lebih lanjut Subroto mengatakan bahwa untuk mencapai target tidaklah mudah, ada beberapa kendala di lapangan yang harus dicari solusinya secara bersama-sama diantaranya kekuarangan sumber air, perubahan iklim yang tidak menentu, serangan hama penyakit serta berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi. butuh kepedulian dari semua pihak untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

Pada saat yang sama juga, Dandim 0719/Jepara Adek Chandra Kurniawan, S.IP mengatakan bahwa, selaku pihak yang turut bertanggung jawab dalam mensukseskan swasembada pangan sesuai dengan MoU beberapa waktu yang lalu, yakin bahwa target swasembada pangan pada tahun 2017 mendatang pasti bisa terpenuhi. 

Hal itu bisa dilihat dengan apa yang sudah dicapai sampai saat ini sejak penandatanganan MoU pada bulan Januari. "Tahun ini adalah tahun pembelajaran, dan hasilnya sudah bisa dilihat, untuk tahun 2016 hasilnya pasti akan lebih baik dan bukan tidak mungkin untuk target 2017 bisa tercapai," Ujarnya.

Dalam pelaksanaan evaluasi ini dihadiri oleh seluruh Camat, Danramil dan Koordinator lapangan serta perwakilan babinsa dari masing-masing Koramil yang berada di Kabupaten Jepara.(ptr-01)         



Senin, 23 November 2015

Dandim Jepara Membuka Rakor Upsus Pajale TA. 2015


Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP, pagi tadi (23/11) membuka Rakor Kegiatan TNI dalam rangka mendukung kegiatan Upsus Pajale TA. 2015 yang bertempat di Aula Makodim 0719/Jepara dan dihadiri oleh Kadis Tannak beserta anggota Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Jepara.

Dalam kesempatan ini, Kadistannak Jepara Wasiyanto menyampaikan tentang Realisasi anggaran dan realisasi fisik kegiatan bansos APBN Ditjen PSP TA.2015, kepada para Babinsa yang kesehariannya terjun langsung ke lapangan sebagai pendukung sekaligus pengawas, sehingga bisa menjalankan dan mengerti tugas dilapangan.

Wasiyanto mengharapkan, dengan adanya dukungan dan pengawasan dari TNI, sekiranya apabila ada kendala di lapangan dapat diselesaikan dengan mudah misalnya penyalahgunaan alat dan Mesin pertanian (Alsintan), permasalahan pembagian air irigasi, penggunaan pupuk dan lain sebagainya.   

Lebih lanjut Kadistanak menyampaikan bahwa kedepannya direncanakan bukan kegiatan Upsus Pajale saja tetapi akan di tambahkan dengan kebutuhan daging, gula serta tanaman Hortikultura khususnya Cabe dan Bawang yang akan melibatkan anggota TNI.

Sebelum Rakor Ditutup, Dandim Jepara menyampaikan Evaluasi dan penekanan kepada anggota Kodim Jepara diantaranya, selaku TNI kita harus mau mendalami setiap kendala/permasalahan yang ada dimasyarakat, memahaminya sehingga mampu memberikan solusi yang terbaik. Lebih lanjut Dandim menyampaikan bahwa tahun 2015 adalah tahun pertama pembelajaran tentang Upsus Pajale, pada tahun kedua yaitu 2016 harusnya kita bisa lebih maksimal. (ptr-01)

Kamis, 19 November 2015

Apel Siaga Mengantisipasi Musim Penghujan Tahun 2015/2016 di Kabupaten Jepara


Musim penghujan, selalu identik dengan adanya bencana alam yang terjadi. Sudah tentu hal ini tidaklah diinginkan oleh siapapun. Namun, namanya bencana tidak ada yang dapat menduga dan memperkirakan kapan akan terjadi. Selaku manusia, kita hanya bisa mempersiapkan segala sesuatunya apabila bencana itu datang guna meminimalkan korban baik materiil maupun personel.

Dalam mengantisipasi hal tersebut, pada hari Kamis (19/11) Pemerintah Kabupaten Jepara mengadakan Apel Siaga kesiapan dan antisipasi bencana pada musim penghujan tahun 2015/2016 di wilayah Jepara.

Apel yang diambil langsung oleh Bupati Jepara bertujuan untuk mengecek kesiapan tim SAR dalam mengantisipasi bencana yang mungkin saja bisa terjadi sewaktu-waktu. pengecekan yang dilakukan menyangkut fisik dan non fisik dalam hal ini sarana prasarana yang digunakan untuk mengantisipasi bencana.

Pada apel kali ini, tim Penanggulangan Bencana gabungan terdiri dari personel Pemkot Jepara, Kodim 0719/Jepara, BNPB dan tim Search and Rescue (SAR) Jepara, Satpol PP Jepara, BKKBN Jepar dan organisasi-organisasi pemerintahan maupun Kemasyarakatan lainnya. (ptr-01)

  

Rabu, 18 November 2015

Kunjungan Kerja Gubernur Jateng ke Karimunjawa


Dalam Kunjungan kerja ke Kepulauan Karimunjawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta rombongan diantaranya Kapolda Jateng, Kasdam IV/Dip, Danlanal Semarang ke Kepulauan Karimunjawa Disambut oleh Kasiter Korem 073/Mkt, Dandim 0719/Jepara beserta anggota Forkopinda Kabupaten Jepara.

Dalam Kunjungan tersebut Gubernur Jawa Tengah beserta rombongan menyempatkan diri untuk bertemu dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Karimun jawa yang bertempat di aula Kecamatan Karimun Jawa. Rombongan Gubernur juga menyempatkan diri untuk menengok pasien rawat Inap yang berada di Puskesmas Karimunjawa sebelum menuju lokasi pencanangan bakti sosial  yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

Dalam sambutannya Ganjar mengatkan bahwa banyak PR yang masih harus diselesaikan di Kecamatan Karimunjawa ini, salah satunya adalah permasalahan listrik yang sampai saat ini hanya bisa dinikmati malam hari oleh penduduk di kepulauan Karimunjawa ini.  

Rangkaian kegiatan kunjungan kerja dilaksanakan pada hari Jumat (13/11) selesai pada pukul 16.00 wib yang mana sebelumnya Gubernur Jateng dan rombongan melepaskan anak Kura-kura dan pencangkokan terumbu karang secara simbolis di Pulau Menjangan Kecil. Rombongan kemudian kembali ke Semarang dengan menggunakan Helikopter. (ptr-01)

Jumat, 13 November 2015

Kasdim Jepara Menghadiri HUT Korpri Ke-44


Jepara - Kasdim 0719/Jepara Mayor Inf Sentot Endarusmanto, S.sos menghadiri acara HUT Korpri yang Ke-44. kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (13/11) yang bertempat di depan kantor Bupati Jepara.

Dalam pelaksanaan Upacara HUT Korpri tersebut, bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Wakil Bupati Jepara Subroto,  dalam amanatnya subroto mengatakan bahwa dengan memasuki usia yang ke-44 tahun diharapkan Korpri menjadi organisasi yang solid dan proposional sehingga mampu melaksanakan tugas yang diemban.

pelaksanaan upacara peringatan hari Korpri dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama dan jalan santai yang ditandai dengan pelepasan balon. Dalam pelaksanaan jalan santai terdapat hadiah yang di sediakan seperti Kulkas, TV, Sepeda, Kipas angin dan hadiah hiburan lainnya.(ptr-01)
   

Pemberantasan Sarang Nyamuk dilaksanakan selama 16 hari

Setelah mengalami musim kemarau yang cukup panjang tahun ini, sedikit demi sedikit tanaman yang tadinya enggan untuk tumbuh, kini mulai tampak menghijau dengan semakin sering adanya hujan. Dengan Intensitas curah hujan yang hampir setiap hari terjadi, membawa harapan baru dengan memasuki musim penghujan. 

Canda tawa dari anak-anak yang bermain di tengah derasnya hujan, seakan-akan ingin menghapus rasa panas yang hampir setahun dirasakan. masyarakat bersyukur bahwa kemarau telah berlalu, namun dengan memasuki musim penghujan tentunya ada permasalahan-permasalahan baru yang akan muncul.

Seperti musim hujan biasanya, Bencana banjir, tanah longsor, nyamuk, lalat dan lain sebagainya sudah mengintai didepan mata. untuk menyikapi hal ini, pihak Koramil 01/Jepara beserta Dinas Kesehatan Kecamatan dan Puskesmas melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Kegiatan Pemberantasan Sarang Naymuk (PSN) direncanakan akan dilaksanakan selama 16 hari  dan sudah mulai dilaksanakan pada hari Jumat (6/11) lalu. pelaksanaan PSN yang sudah berjalan satu minggu ini, sudah terlaksana di lima Kelurahan/desa yang ada di Kecamatan Jepara yaitu Kedungcino, Bandengan, Mulyoharjo, Panggang dan Kelurahan Pengkol.

Dari hasil sementara PSN yang dilakukan secara acak pada rumah-rumah warga, didapati Kelurahan/Desa yang dikunjungi hampir semuanya terdapat Jentik Nyamuk. hal ini menunjukan kurangnya kepedulian dari warga. banyak terdapat tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk khususnya dari benda-benda yang tidak dipakai seperti kaleng bekas, kertas plastik, botol, dan benda-benda lain yang bisa menampung air hujan.

menurut keterangan dari Pelda Mashuri Anggota Koramil 01 Kodim 0719/Jepara yang ikut dalam Tim PSN, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka lomba Rumah Sehat yang diselenggarakan oleh Kecamatan. namun sebenarnya lebih ditujukan kepada kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang mereka tempati. Untuk itu masyarakat selalu dihimbau agar melaksanakan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Menimbun untuk mencegah berkembangnya nyamuk. (ptr-01)  

Kamis, 12 November 2015

Sosialisasi Parameter Kependudukan Kabupaten Jepara 2015

Kasdim 0719/Jepara Mayor Inf Sentot Endarusmanto, S.Sos membuka acara Sosialisasi Konsep-Konsep Parameter Kependudukan Kabupaten Jepara Tahun 2015 pada Rabu (11/11) yang bertempat di Aula Makodim 0719/Jepara.

Konsep-konsep parameter kependudukan disosialisasikan agar tersusunnya rancangan induk (grand design) untuk dapat dijadikan kerangka kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dimasa datang.

Dalam Penyampaian Sosialisasi Konsep-Konsep Parameter Kependudukan oleh Narasumber Dr. H. Mashudi, M.Ag selaku Ketua Koalisi Kependudukan Kabupaten Jepara, membahas tentang visi dan misi, membangun koalisi kependudukan serta strategi di tahun 2015.

Dalam pembahasan ini juga terdapat hal-hal yang menjadi kontradiksi khusunya dibidang kependudukan yang mana diantaranya belum ada kesamaan pendapat seperti dari pihak BKKBN yang menyarankan 2 anak cukup namun tidak didukung dari pihak lain seperti BPJS yang memberikan jaminan asuransi sampai dengan 3 anak. Begitupun dengan usia perkawinan yg belum sama antara KUA yang usia Pernikahan minimal 16 tahun dengan BKKBN yang usia Pernikahan 20 tahun.

Untuk bisa memahami dan mencapai kesepakatan seperti tersebut diatas, butuh keterlibatan semua pihak untuk lebih dewasa didalam menyikapi hal-hal yang bisa mempengaruhi kualitas dan kuantitas penduduk. Masyarakat juga harus lebih cerdas sehingga generasi-generasi mendatang adalah mereka yg betul-betul sudah disiapkan dari keluarga, lingkungan maupun masyarakat.

Dalam sosialisasi konsep parameter itu hadir selain Koalisi Kependudukan, instansi pemerintah antara lain Dinas Kesehatan, Dispora, Disdukcapil, Bapermades, dan instansi lainnya. Kemudian dari LSM juga hadir yaitu Aisyiah Muhamadiah, Muslimat, IBI, IDI, PKBI, Koalisi Kependudukan, dan lain sebagainya. (ptr-01)

Rabu, 11 November 2015

Koramil 02/Kedung melaksanakan Karya Bakti


Dengan memasuki musim penghujan saat ini, akan sangat berpotensi banjir apabila saluran-saluran air yang ada tertutup dengan sampah-sampah yang dibuang masyarakat. Kurangnya kesadaran maupun pemahaman didalam masyarakat tentang pola hidup sehat dan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, menyebabkan banyaknya tumpukan sampah baik organik maupun non organik yang menutupi sejumlah jalan air.

Hal ini juga tidak terlepas dari kurangnya sosialisasi dari dinas terkait dan rendahnya mutu pendidikan yang diterima, sehingga membentuk pola pikir manusia yang kurang peka dan peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Guna membantu mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sejak hari Senin (9/11)  Koramil 02/Kedung Kodim 0719/Jepara melaksanakan Karya bakti di Desa Kedung malang. Adapun bentuk karya bakti yang dilaksanakan adalah pembuatan saluran air dengan panjang saluran air kurang lebih 350 Meter.

Tidak hanya itu, didalam keterbatasan personel, Babinsa Desa Kedung Malang Kopda Mahmudi Dan Serda Hadi, bersama dengan masyarakat melaksanakan pembersihan saluran air yang sudah ada dari tumpukan sampah seperti plastik, potongan besi, potongan kayu, dan lain-lain.

Diperkirakan karya bakti ini baru akan selesai minggu depan, karena saluran air yang dibangun baru mencapai sekitar 35 persen. Apalagi dengan melihat intensitas curah hujan yang semakin sering tentunya akan cukup berpengaruh dalam pembuatan saluran air tersebut. (ptr-01)


Selasa, 10 November 2015

Memperingati Hari Pahlawan Adalah Bentuk Penghargaan Kepada Para Pahlawan

JEPARA - Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, bertindak selaku Inspektur Upacara dalam pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan Ke-70 pada hari Selasa (10/11) yang bertempat di Alun-Alun Kota Jepara, dalam upacara tersebut yang bertindak selaku pemimpin upacara adalah Danramil 11/Tahunan Kapten Inf Iriyanto Keliopas dan pembaca UUD 1945 adalah Serka Hadi Sumarto.

Sebelum membacakan amanat dari Mentri Sosial RI, Bupati Jepara mengajak seluruh peserta upacara untuk menundukkan kepala sejenak guna mendoakan arwah para pahlawan supaya mendapatkan tempat yang sesuai di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Marzuqi juga mengajak untuk meneladani sikap para pahlawan seperti keikhlasan dalam menjalankan tugas dan pantang menyerah.

Dalam amanat Mentri Sosial Republik Indonesia yang dibacakan oleh Irup, diharapkan hari pahlawan dijadikan cermin dalam melaksanakan tugas dan momentum dalam menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan seperti cinta tanah air, rela berkorban, berani, dan pantang menyerah. Memperingati hari pahlawan adalah juga bentuk penghargaan yang kita berikan  atas jasa-jasa para pahlawan.

Setelah selesai melaksanakan Upacara Hari Pahlawan, acara di lanjutkan dengan tabur bunga di TMP Giri Dharma Jepara, terlihat Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP beserta anggota Forkopinda menaburkan bunga di makam para pahlawan yang berada di lokasi TMP tersebut. (ptr-01) 

Senin, 09 November 2015

Dandim 0719/Jepara menghadiri Pameran Buku Murah

Jepara – Kantor Perpustakaan Kabupaten Jepara menyelenggarkan Pameran Buku Murah yang dibuka pada hari Kamis (5/11). Pada kesempatan tersebut, Pemkab Jepara menerima sumbangan dari PT Central Java Power – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B satu Unit Mobil Perpustakaan.

Pemberian satu unit mobil perpustakaan keliling ini merupakan kegiatan dari program CSR PTCJP-PLTU Tanjung jati B pada 2015. Mobil tersebut juga dilengkapi dengan peralatan multimedia, Wifi hot spot untuk internet dan buku-buku bacaan untuk pelayanan kepada masyarakat di Jepara.

Dari pihak PT CJP menyatakan bahwa tujuan dari penyediaan mobil perpustakaan adalah untuk meningkatkan kapasitas dan bahan bacaan dalam pelayanan perpustakaan di Jepara khusunya untuk masyarakat perkotaan. Pada tahun 2010, PT CJP juga menyumbangkan satu unit mobil perpustakaan keliling  kepada Pemkab Jepara yang ditujukan untuk melayani sekolah dan desa-desa di sekitar PLTU Tanjung Jati B.

Bupati Jepara pada saat yang sama mengatakan sangat berharap pihak swasta terus mendukung program pemerintah melalui program CSR yang efektif, seperti yang dilakukan oleh PT CJP. Turut hadir juga dalam acara tersebut Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, S.IP bersama anggota Forkopinda Jepara. (ptr-01)

Rabu, 04 November 2015

Babinsa Membantu Pembuatan Embung






Dampak kekeringan dan banjir kini dirasakan semakin besar dan resiko pertanian semakin meningkat dan sulit diprediksi. Sementara itu, tekanan penduduk yang luar biasa menyebabkan kerusakan hutan dan daur hidrologi tidak terelakkan lagi. Indikatornya, debit sungai merosot tajam di musim kemarau, sementara di musim penghujan debit air meningkat tajam.  

Rendahnya daya serap dan kapasitas simpanan air di DAS ini menyebabkan pasokan air untuk pertanian semakin tidak menentu. Kondisi ini diperburuk dengan terjadinya kekeringan argonomis akibat pemilihan komuditas yang tidak sesuai dengan kemampuan pasokan airnya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan limpahan air hujan adalah dengan membangun embung. untuk itulah, pada hari Selasa (3/11) Babinsa Koramil 07/Bangsri Kodim 0719/Jepara Koptu Riyanto bersama kelompok tani Mugi Mulyo membuat embung di Desa Guyangan Kecamatan Bangsri.

Dengan dibangunnya embung tersebut diharapkan pada musim penghujan nanti, air hujan bisa diserap dengan baik sehingga pasokan air tanah bisa terjada dan pada musim kemarau yang akan datang diharapkan ada ketersediaan air tanah sehingga kasus kekeringan seperti saat ini bisa sedikit teratasi. (ptr-01)