KELING – Untuk mendukung program Swasembada Pangan, para
petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sido Makmur II Desa Tunahan, Keling,
Jepara memperbaiki saluran air. “Kami mendapat dana Bansos Rp.
100 Juta dari provinsi. Para petani juga ikut berswadaya, diantaranya dengan
tenaga,” ujar Pelaksana Proyek Ali Ahmadi pada peletakan batu pertama oleh
Danramil Keling Kapten Arh Rondhi, kemaren.
Dikatakan, saluran sepanjang
5000 meter (5km) lebih yang menghubungkan Dukuh Perning hingga Dukuh Gondoria,
mengalami kerusakan/bocor di sejumlah tempat. Aliran air kurang maksimal.
Perbaikan saluran lebar 1,5 meter, tinggi 1 meter dibagi tiga ruas. Pertama,
sepanjang 445 meter, lainnya 25 meter, dan 15 meter.
Ketua kelompok Tani Sido Makmur
II H Samsuri menambahkan, jika saluran sudah diperbaiki, akan meningkatkan
produksi tanaman, utamanya padi dan palawija di areal seluas 116 ha, milik 216
anggota. Selama ini, hanya areal diatas
dekat sumber air yang bisa panen dua kali, sedang di bawah satu kali. Setelah
pembangunan rampung, diharapkan bisa meningkat.
Dukungan
Danramil
Keling Kapten Arh Rondhi yang hadir bersama sejumlah anggota, termasuk Babinsa
Tunahan Pelda Fedrik, mengatakan anggota TNI siap mendukung dan menyukseskan
program ketahanan pangan. “perbaikan saluran air untuk
mendukung program ketahanan pangan, jadi harus mendapat dukungan semua fihak,”
ujarnya.
Sesuai arahan Dandim 0719/Jepara
Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan, personel yang bertugas di Koramil harus siap
menjadi unjung tombak dalam tugas teritorial, termasuk diantaranya dalam
membantu Warga petani.
Peletakan batu pertama
pembangunan saluran air di hadiri Koordinator PPL Keling Suwijo, PPL Bambang S,
juga petinggi Tunahan Kaswoto Biantoro beserta perangkat desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar