Kunjungan kerja yang dilaksanakan dalam rangka panen raya dengan menggunakan mesin Combine Harvester dan penandatangan MoU penyerapan gabah petani akhirnya terlaksana walaupun Mentri Pertanian tidak sempat mengambil bagian dalam pelaksanaan panen karena keterbatasan waktu.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada hari jumat (1/4), Rombongan Menteri Pertanian Di sambut oleh Anggota Forkopinda, para Babinsa Kodim 0719/Jepara dan petugas PPL Sekabupaten Jepara serta para petani dilokasi pelaksanaan Panen Raya.
Dalam Sambutannya, Mentri Pertanian memastikan bahwa setiap bantuan yang ditujukan untuk petani tidak akan ditahan, bahkan untuk anggaran pertanian tidak akan dikurangi, hal itu semata-mata untuk membantu mensejahterakan para petani.
Lebih lanjut, Amran Sulaiman mengatakan bahwa Alsintan yang disiapkan untuk Kabupaten Jepara di tahun 2016 sejumlah 60 unit dan apabila pertanian Jepara mampu untuk memenuhi permintaannya, akan mendapatkan bantuan tambahan.
“saya punya permintaan, Jika petani yang ada di Kabupaten Jepara mampu menyerahkan Seratus Ribu Ton Gabah Kering Panen (GKP) ke Bulog, maka saya akan menambahkan 50 unit Alsintan dan sepuluh ribu bibit padi secara gratis,” tantangnya.
Menteri pertanian juga sempat berpesan kepada para Babinsa Kodim 0719/Jepara untuk membantu para petani dalam pelaksanaan tugasnya. “Untuk Babinsa, Temani Saudara-saudara kita para petani, sehingga bisa meningkatkan hasil pertaniannya,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Mentri Pertanian memberikan kesempatan kepada para petani untuk bertanya maupun memberi saran atau masukan. Setelah kegiatan interaksi Tanya jawab, Rombongan Menteri melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Jami’ yang berada di Desa Sidi Kecamatan Welahan, kemudian sekitar pukul 12.45 WIB melanjutkan perjalanan Kunjungan Kerja selanjutnya ke daerah Timur Pulau Jawa dengan menggunakan kendaraan Darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar