Senin, 25 Juli 2016

Sosialisasi Tambah Tanam Oleh Waasterkasdam IV/Dip

"Saya melihat dengan nyata bahwa pendampingan yang dilakukan oleh PPL dan para anggota TNI dalam hal ini para Babinsa terhadap para petani ada dampak baiknya," kata Waasterkasdam IV/Diponegoro Letkol Arh Ananta Wira, I.P, S.Sos dalam kunjungannya ke Kabupaten Jepara untuk mensukseskan Swasembada pangan lewat program tambah tanam pada MT 3 Tahun 2016 baru-baru ini.

Lebih lanjut Waaster menyampaikan bahwa dari pimpinan TNI dan Kementerian Pertanian ada perintah untuk pelaksanaan tambah tanam. Tambah tanam yang dimaksud dalam hal ini adalah setelah pelaksanaan panen, sawah langsung diolah untuk ditanam kembali. "Ada 25 Wilayah di Jawa Tengah yang akan dilaksanakan kegiatan ini dan termasuk didalamnya Kabupaten Jepara yang ditargetkan 2000 hektare,". Tegasnya.

Sedangkan Pada waktu yang sama di gubuk pertemuan kelompok tani Ngudi Rejeki 1 Ds. Tunggul Pandean Rt. 03 Rw. 01 Kecaman Nalumsari  Dalam pelaksanaan pertemuan Waasterkasdam IV/Diponegoro beserta Poktan Kecamatan Nalumsari dan para Babinsa, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki menyampaikan bahwa Kodim 0719/Jepara siap untuk membantu program tambah tanam tersebut. 

Selain itu, salah satu perwakilan dari Poktan Ngudi Rejeki 1 Imam Suwito menyampaikan bahwa untuk wilayah Nalumsari khususnya daerah Tunggul Pandean mampu untuk melaksanakan 3 kali tanam dalam setahun di lahan seluas 30 hektare yang hasilnya bisa mencapai 10 ton/hektarnya.

Kegiatan Sosialisasi tambah tanam yang dilaksanakan di Desa Tungul Pandean Kecamatan Nalumsari selesai sekitar pukul 15.00 Wib dan dilanjutkan peninjauan penanaman benih padi di sawah milik Poktan Ngudi Rejeki 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar