Pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sangat perlu dilaksanakan secara berkesinambungan guna mencegah berkembangnya pengguna dan pengedar Narkoba yang sangat membahayakan generasi muda.
mengingat banyak sekali kerugian yang telah ditimbulkan oleh keberadaan Narkoba, baik materil maupun personal, serta bentuknya yang mulai beraneka ragam mulai dari permen, Kue, dan lain sebagainya yang dimanfaatkan sebagai media sehingga mampu mengecoh keberadaannya ditengah masyarakat, memaksa kita untuk jeli dan lebih waspada.
Kunci dalam mencegah perkembangan Narkoba adalah kepedulian dari setiap warga masyarakat atas perubahan yang terjadi dilingkungan mulai dari perorangan sampai dengan kelompok masyarakat. Perubahan fisik yang terjadi terhadap pengguna Narkoba dapat dilihat secara kasat mata diantaranya Kantung mata yang membengkak, Mata sayu dan merah, bengong/suka ngelamun, Muka Pucat dan lain sebagainya.
Tidak tanggung-tanggung sudah ada 44 Jenis baru Narkoba yang masuk ke Indonesia dan sekitar 33 orang Indonesia yang meninggal setiap harinya akibat Narkoba ini. Untuk itu, perlu keterlibatan semua pihak guna mengantisipasi bahaya Narkoba.
Seperti yang dilaksankan oleh Kodim 0719/Jepara pada hari Senin tanggal 8 Agustus 2016, sekitar 70 orang anggota Kodim baik PNS dan Militer melaksanakan pemeriksaan urin setelah selesai mengikuti Sosialisasi P4GN di Aula Makodim 0719/Jepara yang disampaikan oleh BNN.
Pemeriksaan urin yang dilaksanakan di Makodim 0719/Jepara untuk memastikan bahwa anggota Kodim 0719/Jepara benar-benar bebas dari keberadaan barang haram tersebut. tidak hanya sampai disitu, 1 Tim unit Intel juga dikerahkan oleh Dandim 0719/Jepara menuju kepulauan Karimunjawa guna mengecek personelnya yang berada di Koramil 10/Karimunjawa dari keberadaan Narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar