Setelah pelaksanaan Luas Tambah tanam (LTT) yang dilaksankan di Kecamatan Nalumsari dengan luas lahan 687 hektare pada akhir bulan Juli kemaren, pada hari Sabtu (13/8) giliran Kecamatan Kedung yang melaksankan penambahan LTT.
Bertempat di area persawahan Desa Tanggul Tlare Kecamatan kedung, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tuhu Makaryo bersama jajaran Kodim 0719/Jepara, Muspika Kecamatan Kedung dan instansi terkait melaksanakan penambahan luas tambah tanam.
Dalam pelaksanaan LTT pada hari Sabtu tersebut, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki beserta dengan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XL Dim 0719/Jepara dan pengurus Persit, turut hadir dan ikut ambil bagian dalam pelaksanaan penanaman padi.
Dalam Sambutannya Komandan kodim 0719/Jepara mengingatkan kembali pada masyarakat bahwa pada tahun 1985 Bangsa Indonesia mampu berswasembada beras. “sekitar tahun 1985 Bangsa kita mampu berswasembada beras, tetapi setelah itu kita menjadi bangsa pengimpor beras. Dengan melihat kondisi yang ada saat ini, maka TNI bersama Kementerian Pertanian berusaha untuk meningkatkan produk pertanian khususnya swasembada beras”, katanya.
Lebih lanjut Dandim mengharapkan para Gapoktan untuk tetap semangat dalam meningkatkan hasil pertanian sehingga semua usaha pemerintah yang sudah dilaksankan untuk tercapainya swasembada beras bisa terealisasi.
Dalam kegiatan tersebut, Komandan Kodim secara simbolis melaksanakan penanaman padi menggunakan alsintan transplanter indo jarwo. Rencananya pelaksanaan LTT pada MT III di Desa Tanggul Tlare dilakukan pada lahan pertanian 5 hektare. Keberhasilan masa tanam III ini apabila sesuai dengan target, diharapkan akan menggugah kebiasaan para petani dari penggunaan alat tradisional untuk beralih pada terknologi pertanian yang sudah pasti lebih menguntungkan baik dari waktu maupun hasil.
Bertempat di area persawahan Desa Tanggul Tlare Kecamatan kedung, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tuhu Makaryo bersama jajaran Kodim 0719/Jepara, Muspika Kecamatan Kedung dan instansi terkait melaksanakan penambahan luas tambah tanam.
Dalam pelaksanaan LTT pada hari Sabtu tersebut, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki beserta dengan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XL Dim 0719/Jepara dan pengurus Persit, turut hadir dan ikut ambil bagian dalam pelaksanaan penanaman padi.
Dalam Sambutannya Komandan kodim 0719/Jepara mengingatkan kembali pada masyarakat bahwa pada tahun 1985 Bangsa Indonesia mampu berswasembada beras. “sekitar tahun 1985 Bangsa kita mampu berswasembada beras, tetapi setelah itu kita menjadi bangsa pengimpor beras. Dengan melihat kondisi yang ada saat ini, maka TNI bersama Kementerian Pertanian berusaha untuk meningkatkan produk pertanian khususnya swasembada beras”, katanya.
Lebih lanjut Dandim mengharapkan para Gapoktan untuk tetap semangat dalam meningkatkan hasil pertanian sehingga semua usaha pemerintah yang sudah dilaksankan untuk tercapainya swasembada beras bisa terealisasi.
Dalam kegiatan tersebut, Komandan Kodim secara simbolis melaksanakan penanaman padi menggunakan alsintan transplanter indo jarwo. Rencananya pelaksanaan LTT pada MT III di Desa Tanggul Tlare dilakukan pada lahan pertanian 5 hektare. Keberhasilan masa tanam III ini apabila sesuai dengan target, diharapkan akan menggugah kebiasaan para petani dari penggunaan alat tradisional untuk beralih pada terknologi pertanian yang sudah pasti lebih menguntungkan baik dari waktu maupun hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar