Curah hujan yang cukup tinggi dikabupaten Jepara, cukup membuat masyarakat menjadi khawatir, bagaimana tidak, bencana banjir yang terjadi pada awal tahun 2014 silam, masih sangat berbekas dan cukup untuk dijadikan pelajaran.
Kesadaran dan kepedulian masyarakat setelah mengalami peristiwa banjir yang baru pernah terjadi di Jepara, membuat masyarakat menjadi sadar dan semakin peduli dengan keberadaan lingkungan disekitar mereka mulai dari keberadaan tanaman sebagai penyerap air dan kebersihan sungai.
Hal tersebut terlihat dari kegiatan pembersihan sungai yang dilaksankan pada awal tahun 2017 yang dimotori oleh Danramil 04/Pecangaan Kapten Inf Mashudi bersama anggota Koramil pecangaan yang mengajak masyarakat untuk melaksanakan pembersihan anak sungai Bompes yang berada di Kecamatan Pecangaan.
Pembersihan Anak sungai Bonpes yang dilaksanakan bertujuan untuk melancarkan aliran air pada musim penghujan seperti sekarang ini, melibatkan Sekitar 80 orang yang terdiri dari TNI, Dinas Pengairan dan warga masyarakat. Pelaksanaan pembersihan dimulai dari Desa Batukali kemudian dilanjutkan ke Desa Gerdu dan berakhir di desa Kaliombo dengan panjang sungai yang dibersihkan sekitar 1 kilometer, pembersihan ini dimulai pada pukul 07.30 dan baru selesai pukul 12.00 Wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar