Senin, 14 Desember 2015

Kodim 0719/Jepara Terima Perahu Untuk Antisipasi Terjadi Bencana Banjir






Letak geografi wilayah Kodim 0719/Jepara berada di tepi Pantai Utara (Pantura) dan di bawah kaki Gunung Muria.  Dengan kondisi geografi yang demikian membuat Jepara sangat berpotensi sebagai daerah rawan bencana alam yaitu banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.


Oleh karena kondisi wilayah yang demikian rawan maka Paldam IV/Diponegoro pada hari Senin (7/12) lalu memberikan bantuan 2 unit perahu Klotok kepada Kodim 0719/Jepara yang mampu memuat 12 orang ini dengan tujuan sebagai sarana evakuasi untuk membantu tim SAR Jepara apabila terjadi bencana banjir.  Perahu Klotok yang dibuat oleh anggota dari DItbekang TNI AD yang menggunakan mesin dari Yamaha OBM 15 PK ini memiliki panjang 4 meter dan lebar 1,8 meter dan dilengkapi dengan 4 buah dayung untuk masing-masing perahu ini terbuat dari bahan aluminium.

Untuk mengetahui kemampuan dari Perahu Klotok sebelum digunakan langsung untuk evakuasi saat terjadi bencana banjir oleh Dandim yang memiliki Korps Kopassus ini dilakukan uji coba bersama seluruh Danramil dan Babinsa Kodim Jepara di Pantai Bandengan Jepara pada hari Kamis (15/12) jam 09.00 Wib.  Diharapkan seluruh Danramil dan Babinsa Kodim 0719/Jepara dapat mengetahui cara mengoperasionalkan perahu sekoci tersebut minimal memahami cara menggunakannya.

Sebagai langkah antisipasi dalam upaya penanggulangan bahaya bencana alam Anggota Kodim 0719/Jepara di bawah komando Letkol Inf  Adek Chandra Kurniawan, S.IP telah menggerakkan seluruh Babinsa dan masyarakat di wilayah masing-masing untuk melaksanakan kegiatan penghijauan untuk menghindari bahaya banjir dan tanah longsor serta kegiatan Karya Bakti dalam upaya pembersihan selokan agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab timbulnya Wabah Demam Berdarah dan merapikan dahan pohon yang melintang jalan atau pemotongan batang pohon di tepi jalan yang mulai rapuh agar tidak menimpa pengguna jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar